Haul Phujuk Ropet dan Phujuk Kalebun, Mahasiswa KKN 3 Berpartisipasi Gelar Khotmil Quran

KKN 3 – Mahasiswa KKN Kelompok 3 STAMIDIYA ikut berpartisipasi gelar Khotmil Quran di acara Haul Phujuk Ropet dan Phujuk Kalebun yang bertempat di masing-masing phujuk, Sabtu (04/01)

Acara yang digelar mulai jam 07.00 itu diawali dengan khotmil Quran di Phujuk Ropet sebagai sumbangsih dan partisipasi mahasiswa KKN Kelompok 3. Pergelaran tersebut dihadari oleh seluruh Masyarakat Koolan tanpa terkecuali.

Menurut pengakuan warga, dengan adanya partisipasi Mahasiswa KKN 3, Masyarakat Koolan merasa terbantu, mulai dari bersih-bersih jalan dan makam, melakukan persiapan, sampai dengan adanya khotmil Quran.

“Untung ada Mahasiswa KKN, kalo tidak mungkin acaranya bisa selesai jam 12. Khotmil Qurannya juga cepat hatam karena ada mahasiswa,” Gumam Kepala Desa di depan pada saat sebelum pelaksanaan tahlil Bersama.

Mendengar hal itu, Syafiuddin selaku ketua kelompok tidak merasa bangga, sebab menurutnya, apa yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 3, merupakan bentuk sumbangsih yang memang harus diberikan oleh mahasiswa kepada desa Koolan, justru menurutnya yang harus berterima kasih kepada bapak Kepala Desa dan Masyarakat Koolan adalah mahasiswa KKN, karena mahasiswa KKN sudah diberi ruang dan kesempatan untuk ikut membantu dan ikut berpartisipasi menyukseskan acara haul.

“Dengan diberinya kesempatan dan ruang kepada kami untuk ikut berpartisipasi adalah sebuah penghormatan kepada kami. Kedatangan kami kesini, benar-benar dihargai dan disambut dengan baik,” ucapnya.

Usai pelaksanaan haul di Phujuk Ropet, Ba’da Dzuhur Mahasiswa KKN kelompok 3 berubah Haluan ke phujuk Kalebun. Disana Mahasiswa juga ikut berpartisipasi dengan menyumbang khotmil Quran. Bahkan dari masing-masing mahasiswa dapat bingkisan amplop sebagai ungkapan terima kasih.

“Ini bagian dari ungkapan terima kasih warga kepada kami. Namun sebenarnya bukan ini yang kami harapkan, kami hanya ingin berpartisipasi dalam setiap agenda yang dibuat oleh Masyarakat Koolan. Ya setidaknya program kami tidak dianggap program kelompok,” ungkap Syafiuddin tertawa kepada Tim IT. Han