Persiapan KKN 3 Sebelum Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Dalam Pemberdayaan Potensi Alam Desa Koolan

KKN 3 – Lima hari lagi KKN PAR Kelompok 3 STAMIDIYA akan menggelar Pelatihan Kewirausahaan bertempat di Gedung Serba Guna dan Pelayanan Masyarakat Desa Koolan dengan tema “Pemberdayaan Potensi  Usaha Ekonomi Dengan Menggunakan Bahan Potensi Alam Desa Koolan”, Minggu (05/01)

Pelatihan ini akan melibatkan Ibu-Ibu PKK, Ibu-Ibu Muslimat NU dan Siswa-Siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Mas’udiyah. Tujuannya supaya seluruh element Masyarakat dapat merasakan dan mengetahui cara pengolahan potensi alam yang dihasilkan oleh Masyarakat Desa Koolan.

Selain itu, program tersebut merupakan tawaran kepada desa sebagaimana yang dikatakan oleh kepala desa pada saat penyambutan, bahwa dia masih bingung dan belum tahu potensi yang dapat digali dan dikembangkan di desa Koolan.

“Harapan kami, program ini menjadi tawaran menarik kepada desa terkait dengan potensi alam yang dapat dikelola oleh desa. Dan semoga, program ini nantinya menjadi daya Tarik bagi orang luar untuk dapat bekerjasama dengan desa Koolan, apalagi yang kita ketahui bahwa sebagian besar Masyarakat desa Koolan merantaunya ke Bali, ini menjadi kesempatan emas,” ujar Hisbeh Diana selaku Penanggung jawab Progam.

Namun sebelum pelaksanaan itu di gelar, KKN PAR Kelompok 3 terlebih dahulu menyediakan bahan-bahan yang akan dijadikan media nantinya, sekaligus Latihan membuat produk, supaya nantinya Ketika acara berlangsung, tidak gagal dan terlaksana dengan lancar.

“Sebelum pelaksanaan kami memang harus menyiapkan terlebih dahulu, mulai dari bahan dan praktek. Kalo kita tidak paraktek terlebih dahulu, bisa kacau nantinya,” jelasnya lagi.

Adapun produk-produk yang nantinya akan ditawarkan dan dibuat pelatihan adalah produk cemilan dengan beberapa varian, mulai dari singkong lumer, Kripik Jagung,Kripik Tempe, Kripik Daun Kelor dan Kacang Sembunyi. Hanya Kripik Tempe yang bahannya bukan dari potensi alam desa Koolan. Namun meskipun demikian, tanggapan dari Masyarakat cukup antusias, sebab sudah ada warga yang pesan produk tersebut.

“Insyaallah tanggal tujuh ada pesanan dari warga, karena mereka sangat penasaran dengan produk kami. Padahal kami sudah menyampaikan bahwa produk ini nantinya akan diadakan pelatihan,” jawab Hisbeh Bahagia. Han

 

Posting Komentar

0 Komentar