Peduli lingkungan spritual saat ini tempatnya di Masjid Baitur Rohmah. Di masjid Baitur Rohmah targetnya adalah proses perbaikan, pembersihan dan pengecatan. Perbaikan meliputi pembuatan lafadz 3D, perbaikan gedung dan semacamnya, adapun pembersihan adalah, membersihkan halaman, MCK dan di dalam masjid, adapun pengecatan adalah mengecat tembok yg belum di cat dan yang sudah rusak catnya.
"Program ini tidak hanya sebatas bersih-bersih saja, kita akan melakukan perbaikan, mulai dari perbaikan gedung, sarana dan pembuatan lafadz." Jelas Pak Sriadi selaku penanggung Jawab Program.
Disisi lain, program ini murni menggunakan dana patungan dari setiap mahasiswa KKN. Tidak ada bantuan dari luar.
"Anggaran untuk program ini, adalah anggaran yang diambil dari sumbangan mahasiswa, untuk selebihnya bisa jadi nanti ada sumbangan dari warga maupun kepala desa, namun untuk saat ini sumber dananya adalah dari sumbangan teman-teman mahasiswa, " Lanjutnya.
Program peduli lingkungan spritual ditargetkan harus selesai dalam waktu lima hari, sebab masih ada beberapa tempat ibadah yang perlu diperbaiki.
Selanjutnya di siang harinya, kelompok 3 mengadakan ziaroh phujuk, phujuk yang dituju untuk saat ini yaitu phujuk ropet, kebetulan program ini adalah himbauan masyarakat sekitar pada saat silaturrahmi ke rumah warga.
Mudrikul Ukum selaku penanggung jawab program, menjelaskan bahwa program itu tidak hanya sebatas ziaroh, sebelum melakukan ziaroh, kelompok 3 melakukan bersih-bersih disekitar dan dialam phujuk. Ada tiga phujuk yang menjadi target, namun itu dapat dilaksanakan jika memiliki waktu yang memungkinkan.
"Kita lihat nanti, apakah waktu memungkinkan atau tidak, sebab kelompok tiga ini punya banyak program, mulai dari harian, mingguan dan unggulan", jelasnya kepada TI KKN 3. Han
0 Komentar