Agenda yang dipimpin saudara Syaifuddin berisi tentang kerja pokok harian, mingguan dan unggulan. Zainuddin selaku wakil ketua menyarankan bahwa program-program yang sudah direncanakan tersebut harus mengacu pada tiga poin yang sudah ditentukan oleh kampus.
“Kampus menentukan tiga poin pokok se kodhuh e kalakoh mahasiswa, se pertama Pendidikan, se nomer due’ Keagmaan ben se nomer tello’ Sosial Budaya.” Ujarnya dengan logat bahasa maduranya. Jika ditejemahkan ke bahasa Indonesia dengan singkat, bahwa point yang sudah tentukan oleh kampus adalah pendidikan, keagmaan dan sosial budaya.
Dia juga menambahkan bahwa program yang sudah direncanakan tersebut mampu memantik bahkan mampu menggali potensi yang diharapkan oleh kepala desa seperti yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
Adapun program-program yang sudah dimatangkan tersebut meliputi, peduli lingkungan sekitar, peduli lingkungan spritual, Peduli Infrastruktur, Aktualisasi Pendidikan Berbasis Kurikulum Merdeka, Aktualiasasi Pendidikan Berbasis Diniyah, Relevansi Stekholder dan Perangkat Desa, Peningkatan Ekonomi Melalui Ekosistem.
Untuk konsep dan proses pelakasanaannya akan berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan melalui kalender satu bulan dengan melibatkan beberapa pihak terkait, mulai dari tokoh masyarakat dan perangkat desa.
Syaifuddin berharap, program yang sudah direncanakan tersebut betul-betul diupayakan dan bisa bekerja dengan kompak. Dia juga berharap bahwa program tersebut nantinya mendapat dukungan moril dan materil dari pemerintah setempat, terutama kepala desa.
“Kita berusaha dengan semampu kita untuk merealisasikan program yang sudah kita sepakati bersama. Jika ada diantara kita yang dekat dengan pemerintah, bisa diajak berkaloborasi, memberi support secara moril dan materil terhadap program kita,” Pungkasnya. Han
0 Komentar