Ikut Berpartisipasi Haul Semua Bhujuk Desa Koolan, KKN PAR 3 STAMIDIYA Dapat Apresiasi Dari Warga

 

KKN PAR 3 – Bertepatan hari ke lima belas, KKN PAR 3 STAMIDIYA memiliki deretan agenda yang cukup padat, terutama agenda keagamaan, Selasa (07/01)

Agenda keagamaan dimulai dari jam 07.30 yang lokasinya berada di sumur tua, yang menurut Sejarah sumur tua tersebut digali oleh Bhujuk Rette. Acaranya hanya diisi dengan pembacaan tahlil yang dipimpin langsung oleh Bapak Bahri dan dihadiri langsung oleh Bapak Moh. Saru’din selaku Kepala Desa, hadir pula ibu PKK dan para kadus salah satunya Bapak Marhafi selaku Kadus Sarlorong.

Usai agenda di sumur tua, langsung dilanjutkan dengan khotmil Quran di bhujuk Rette, sebagai bentuk partisipasi dari Mahasiswa KKN PAR 3 STAMIDIYA. Agenda yang dilaksanakan di bhujuk tersebut mendapat dukungan penuh dari para warga. Para warga sangat senang dengan hadirnya KKN PAR 3.

Bapak Munip selaku wakil BUMDES mengungkapkan bahwa mahasiswa yang saat ini, benar-benar mampu berpartisipasi dengan Masyarakat. Melihat KKN sebelumnya yang hanya focus pada masjid, penunjuk jalan dan sekolah.

“Mahasiswa kali ini sangat luar biasa, saya kira kedatangan kalian ini hanya focus pada Pendidikan dan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan jurusan kalian yakni PAI, rupanya kalian ini, bisa buat program pertanian, wirausaha, Kesehatan dan bakti sosial,” ungkapnya.

Usai khotmil Quran di bhujuk Rette, usai ba’da dzuhur Mahasiswa KKN PAR 3 STAMIDIYA Kembali sumbang Khotmil Quran di Bhujuk Barangbang yang berada diwilayah Dusun Rangirang. Kedatangan Mahasiswa KKN PAR 3 disambut hangat dan Bahagia oleh Bapak Maidin selaku Kadus Rangirang.

Menurut Bapak Maidin dengan adanya mahasiswa, acara yang biasanya berlangsung sampai asyar ini, ternyata selesai lebih cepat karena merasa terbantu oleh Mahasiswa, apalagi adanya sumbangan KHotmil Quran.

“Terasa lebih bermakna,” ungkapnya singkat.

Usai dari Bhujuk Barangbang, habis Maghrib Mahasiwa Kembali ke bhujuk rette karena masih ada satu rangkaian acara yang belum selesai, yaitu pembacaan tahlil Bersama. Acara yang hanya dihadiri oleh laki-laki ini, berjalan dengan khidmat tanpa ada hambatan apapun sampai selesai. Han

Posting Komentar

0 Komentar